logo
Wrong email address or username
Wrong email address or username
Incorrect verification code
back to top
Search tags: Malam-Wabah-
Load new posts () and activity
Like Reblog Comment
text 2013-11-17 21:46

Tema diskusi untuk klub buku Groningen bulan November adalah buku para penulis dari Indonesia. Kebetulan sekali ada buku Sapardi Djoko Damono yang menunggu dibaca di rumah. Malam Wabah & Pada Suatu Hari Nanti berisi kumpulan cerpen dengan dua inspirasi yang berbeda. Sapardi Djoko Damono menyatakan bahwa inspirasinya untuk Pada Suatu Hari Nanti adalah dongeng/cerita populer di masyarakat yang diadaptasi ulang dan diberi ‘twist’ sedangkan  Malam Wabah terinspirasi dari memberikan suara/membuat benda/tokoh yang tidak umum sebagai narator cerita.

 

Ketika mulai membaca, harapan saya cukup tinggi, karena Sapardi Djoko Damono punya reputasi yang tinggi sebagai penyair. Saya mengharapkan kumpulan cerpen yang enak dibaca dan membuka wawasan serta pengetahun yang dalam tentang kehidupan. Kekecewaan saya langsung muncul setelah membaca cerita pendek pertama di buku Pada Suatu Hari Nanti. Jangankan membuka wawasan, twist yang diberikan di kisah Rama dan Shinta tidak mengejutkan sama sekali. Bagi saya, twistnya pun tidak pula memberi penafsiran baru akan kisah tersebut. Lalu kekecewaan saya terus bertambah setelah selesai membaca buku tersebut. Tidak ada hal baru yang didapat dari adaptasi dan twist yang dibuat Sapardi Djoko Damono. Bahkan jika dilihat dari segi keindahan penggunaan bahasa, cerpen-cerpen ini berada di kelas yang berbeda dengan puisi beliau. sigh

Cerpen-cerpen di bagian berikutnya, Malam Wabah, juga tidak sukses untuk memberi warna baru/pandangan baru dengan memakai benda mati atau tokoh yang tidak umum sebagai narator. Bagi saya kumpulan cerpen ini bagaikan kumpulan latihan menulis cerpen dari pak Sapardi Djoko Damono

More posts
Your Dashboard view:
Need help?