Feel confident and refreshed with postnatal massage in Singapore from The Outcall Spa. They provide trained staff for a comprehensive range of 90-min complete postnatal therapy to ensure that a mother gains strength and Promoting better blood circulation.
Meskipun istilah suvenir awalnya berasal dari istilah bahasa Prancis yang berarti memori, maka, sejak itu berkembang dan mengacu pada kenang-kenangan kecil dan penuh makna dan kenang-kenangan yang kami bawa pulang untuk memperkuat petualangan mengakhiri tahun ini dan menyanbut awal tahun yang baru.
Berikut 6 Souvenir Natal Terbaik dari Jerman
1. Lebkuchen
Orang Jerman mungkin hanya menjadi sumber inspirasi variasi kue Natal yang populer, yang telah menyebarluas ke seluruh masyarakat di industri Barat. Sebenarnya, banyak kue Natal tradisional Jerman sangat dikenal dalam konteks ini.
Lebkuchen, kue jahe berbentuk hati yang besar, adalah salah satu jenis yang paling ikonik dari semuanya. Bagi pelancong yang baru saja kembali dari perjalanannya ke Jerman selama bulan Desember, tidak diragukan akan mebeli satu atau dua kue ini dari pasar setempat. Bawa kekasih Anda kembali ke atmosfir yang meriah dengan memberi mereka lebkuchen dengan es halus.
2. Hiasan Natal Pickle
Tidak diragukan lagi, orang Jerman sangat mencintai hiasan natal pickle mereka. Ini sangat banyak sehingga Spreewalde Pickles benar-benar dilindungi di bawah UE sebagai komoditas khusus, cukup dicintai untuk bertahan.
Pickle bahkan telah menemukan diri mereka sendiri dalam repertoar dekorasi tradisional Jerman. Secara khusus, gurke digantungkan dari tali di pohon natal di beberapa daerah di Jerman sebagai hiasan akhir; Anak yang menemukannya pertama akan menerima hadiah tambahan. Kini, tradisi tersebut diperingati dengan ornamen natal berupa pickle. Souvenir ini akan mengundang cerita yang membawa kembali kenangan selama bertahun-tahun yang akan datang.
3. Kalender Advent
Jerman secara tradisional merupakan negara yang cukup religius. Banyak daerah masih dihuni umat Katolik yang taat, sementara banyak bagian sekuler di negara ini juga mempertahankan pengaruh Kristennya.
Misalnya, Kalender Adven adalah perlengkapan khas di rumah tangga Jerman, baik untuk yang beragama maupun nonreligius. Kalender kardus berwarna cerah yang penuh dengan coklat atau pernak-pernik kecil lainnya, menandai setiap hari berlalu untuk menghitung mundur datangnya Natal.
Ikutilah tradisi yang menyenangkan ini dengan membelinya dan membawanya pulang empat minggu sebelum liburan Natal tiba. Biasanya harga kalnder ini cukup murah dan cokelatnya juga.
4. Piramida Natal
Piramid Natal Jerman adalah hiasan kayu multi-tier yang rumit dan diyakini banyak orang sebagai ‘pendahulu’ pohon natal. Asal-usul Piramida Natal dapat ditelusuri kembali ke Erzgebirge, atau Ore Mountains dalam bahasa Inggris.
Setiap bagian piramida berbeda motifnya, termasuk malaikat, pohon cemara dan keluarga suci, yang menunjukkan keajaiban dunia kecil bagi mereka yang melihatnya. Mereka datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, tapi tidak sulit menemukan yang bisa dimuat di dalam koper Anda.
5. Alat pemecah biji-bijian
Kehadiran alat pemecah biji-bijian yang diukir dan dilukis agar terlihat seperti pria berpakaian meriah begitu meluas hingga sekarang sehingga orang bahkan mungkin tidak menyadari bahwa itu pertama kali ditemukan di Eropa. Bawa tambahan keaslian dekoratif untuk keluarga dan teman Anda dengan membeli pemecah kacang saat berada di Jerman. Benda ini berhubungan dengan keberuntungan dan pengetahuan menyebutkan bahwa pemecah kacang antropomorfis pertama dibuat oleh pembuat boneka yang notabene permaianan anak, yang kemudian memenangkan kontes untuk desain kreatif dan menawan dari seorang pria berpakaian ‘tajam’ ini.
6. Gelas bir bertema Natal
Kemungkinan, setiap turis yang pergi ke Jerman pasti mencoba sampel sejumlah bir. Cara untuk berbagi keceriaan adalah dengan membawa kembali gelas bir bertema Natal.
Mencoba untuk membawa minuman melalui bea cukai mungkin agak sulit, dan mereka pasti menimbang barang bawaannya, jadi gelas bir adalah hal terbaik berikutnya. Ini akan membuat siapa saja yang bisa minum dari gelas tersebut pada hari Natal merasa seperti bangsawan. Hadiah Natal ini sering hadir dengan gambar Santa Claus, tapi pastinya tidak terbatas pada motif Natal tertentu ini.
I loved this book, but there is a mistake in the end :c I'd like to know if someone agrees with me ^__^
I was listening to the radio .... And playing is Oliie Murs song, Troublemaker. There's a line in it that goes "Why does it feel so good, but hurt so bad?" ....
That's how I feel about Lionel Shrivers We Need to Talk About Kevin .... I both loved this book, hence the five star rating, and hated it with a passion. Reading it felt like I had tied one end of a piece of thread round one of my teeth and tied the other end to the door handle, and I was just waiting for that door to slam. And yet I kept going because I became completely sucked into Eva's bitter, hateful, pretentious world. I hated Eva but I couldn't let her go. Despite all the over use of adjectives, all the long winded monologues and all the sour faults of the main characters Shriver sure can weave a compelling story!
I'll admit it took me a while to warm to the story. I actually had to stop, put the book away and start again at a later date because the beginning is a real slog. Heavy, dull and seemingly going nowhere. But I picked it up again and ploughed on.
Log in with Facebook 
